Utarakan. Segera.
Kita sudah cukup paham kalau banyak kesempatan yang tidak datang dua kali.
Kita suka untuk "ya nanti aja lah nanti nanti" dan akhirnya nanti itu tidak kunjung datang.
Karena kondisi suasana, tempat atau waktu sudah tidak cocok, atau secara pikiran yang semakin membuat kita ragu semakin lama kita mengutarakannya.
Utarakan saja. Kalau mau cuti ke bos, bilang. Kalau temen lama mu di IG ulang tahun, kirim ucapan selamat.
Tapi ada satu yang gak boleh diutarakan, sesuatu yang menurut masyarakat itu tidak sopan.
Terkadang kita beda latar belakang dengan lawan bicara. Beda budaya, beda tongkrongan atau beda umur aja kadar "tidak sopan" udah jadi beda.
Jadi kalau kita mengutarakan sesuatu yang dianggap tidak sopan atau kasar oleh lawan bicara dan itu sudah terbukti gak sopan, tahapan selanjut minta maaf.
Jadi stepnya gini:
1. Pingin mengutarakan sesuatu
2. Ragu
3. Membulatkan tekad untuk mengutarkaan
Extra stepnya:
4. Ternyata apa yang kita utarakan terbukti tidak sopan
5. Minta maaf
Kalau ragu mengutarakan sesuatu berarti sesuatu itu adalah sesuatu yang penting. Entah penting untuk diri saja atau untuk kedua belah pihak.
Dan hasil dari perbincangan itu bisa saja membawa perubahan.