Kalau kalian ingin menemukan next hidden gem di crypto, pastikan project itu memiliki kriteria ini:

A Thread 🧵

Aku pertama kali masuk kripto karena penasaran. Tiba-tiba dapet jackpot. Beginner's luck. Menjadi jumawa, merasa main kripto mudah. Tapi keberuntungan kedua tidak pernah hadir.

Menang banyak, rugi lebih banyak. Disini aku mulai belajar, aku follow komunitas kripto terbesar di Indonesia @sarjana_crypto. 

Start belajar darisana, terus lanjut belajar via youtube dan internet. Merasa cukup, skin in the game, mulai masuk ke project-project kripto baru.

- Dapet project yang bagus.
- Dapet project yang jelek. 
- Dapet project yang awalnya bagus, terus berakhir jelek.
- Dapet project yang awalnya jeles, berakhir bagus.

Dari pengalaman itu ada beberapa faktor yang bisa kita jadikan pertimbangan untuk memilih project kripto baru:

1. Tokenomics.

Lihat market cap, circulating supply, max supply. Pelajari native token dan supporting tokennya kalau ada. Cari tahu kegunaan tokennya, beneran bagus atau enggak. Pelajari cara project nge-issue tokennya. Locked period serta presentase distribusi token juga.

2. Founder. 

Pastikan foundernya itu orang yang bener. Tidak anonim kalau bisa. Kalau foundernya tidak anonim riset-riset di internet. Cek linked-innya, baca tweet-tweet sebelum jadi founder. Pastikan founder track recordnya mumpuni dan tidak menjatuh-jatuhkan project lain.


3. Tim Dev. 

Pastikan tim devnya beneran mumpuni. Development project di web 3 ini masih tergolong teknologi baru. Oleh karena itu kemampuan koding tim dev mesti diperhitungkan. Founder boleh punya visi misi, tapi kalau tim dev gak bisa implementasi ya sama aja.


4. Road Map. 

Road Map jelas, setiap deadline pastikan jangan sampai telat-telat. Kalau udah sering telat, terus road map suka berubah  supaya tidak terlihat telat, pikirkan untuk segera cabut.


5. Development.

Cek Github. Pastikan dalam seminggu selalu ada commit baru, selalu ada development baru. Kalau bisa tiap hari selalu ada commit baru. Kalau udah tiba-tiba selama 1 bulan gak ada development, gak ada history commit di github, pikirkan untuk segera cabut.



6. Komunikasi. 

Komunikasi ini penting. Pastikan alur komunikasi antara founder dan tim dan investor itu lancar. Kalau merasa founder dan tim udah mulai ilang-ilangan, bales lama, terus udah mulai ngeban-ngeban dengan alasan nge-fud padahal enggak, pikirkan untuk segera cabut.


7. Update Dokumentasi/Blog. 

Dengan development yang terus ada, pastikan dokumentasi dan blog yang ada di websitenya itu juga ke-update.Kalau keliatan jarang update-update ini, keliatan niatnya setengah-setengah.


8. Backing-an.

Siapa yang ngebacking project ini? Apa ada VC yang inject dana? Seberapa banyak dana yang diinject? Atau tim punya backup Bitcoin? Bahkan punya backup Fiat? Kalau ada/punya, survival chance project bisa meningkat.

Kira-kira itu hal yang mesti diperhatikan untuk masuk ke project kripto baru. Semoga informasi ini bisa membantu kalian untuk menjadi investor kripto yang lebih baik.

Kalau ada hal lain yang belum disebutkan silahkan reply thread ini.

Kalau kalian suka thread ini silahkan share, like dan retweet. Itu sangat berarti buatku 🙏

Jangan lupa follow @pilmakna untuk tweet dan thread edukatif lainnya.

Kalian juga bisa baca versi thread yang unrolled disini:
https://typefully.com/pilmakna/4n9v4Wt

Perhatikan ini kalau mau masuk ke project crypto

Yang membatasi kita pilihan, yang membebaskan kita juga pilihan. Kenapa orang-orang terjebak di pilihan yang lama karena keterbatasan pilihan yang dibuat-buat oleh pihak ketiga atau dirinya sendiri.

🧵

Ketika orang merasa kekurangan pilihan, orang tersebut bakal stay dipilihan yang sekarang, senang atau tidak. 

Ketika orang merasa pilihan tersebut berlimpah, atau setidaknya ada pilihan lain, kemungkinan besar orang tersebut bakal pindah apabila pilihan sekarang serasa tidak menguntungkan dirinya. 

Tentu banyak faktor yang menentukan orang tersebut pindah atau stay. Bukan sekedar dari ada/tidak adanya pilihan.

Terkadang pihak ketiga memanfaatkan kita membuat seolah-olah kita tidak ada pilihan lain. Sehingga kita harus stay untuk menguntungkan mereka. Walaupun itu sangat merugikan kita. 

Memanfaatkan nature kita yang takut akan ketidakpastian.

Kita memang lebih berani untuk stay dipilihan yang tidak menguntungkan daripada pindah ke pilihan yang penuh dengan ketidaktahuan. 

Jatuhnya udah keluar dari zona nyaman.

Sering lagi ketidakadaan-nya pilihan yang semu dipengaruhi oleh lamanya orang tersebut berada, invest materi, pikiran, tenaga dipilihan yang sekarang. 

Padahal faktanya pilihan itu sudah tidak menguntungkan buat dia. 

Istilahnya sunk cost fallacy, dimana kita merasa "kasihan" meninggalkan pilihan itu karena kita sudah mengorbankan banyak sesuatu disana.

Internet membuat pilihan itu terbuka banyak diberbagai macam hal. Bisnis, karir, pasangan, dll. 

Harusnya dengan fakta ini, dengan kita sadar akan pilihan yang berlimpah kita bisa untuk lebih mudah memilih pilhan yang memang menguntungkan kita secara nyata.

Untuk summary, penyebab orang tidak mau mengambil pilihan yang baru adalah:

1. Manipulasi pihak ketiga. Karena kalau kita pergi itu akan tidak menguntungkan buat mereka.

2. Sunk cost fallacy. Tidak mau meninggalkan pilihan karena merasa sudah invest banyak kalau pergi. 


Mengapa orang tidak mengambil pilihan baru

Beberapa bulan lalu aku baca info di twitter. Ada hasil penelitian yang menyimpulkan responden yang nge go-food itu hampir 70% karena emotional eating.

Apa itu emotional eating?

🧵

Emotional eating adalah kondisi dimana kita makan bukan untuk kenyang, bukan karena laper bukan untuk bertahan hidup tapi untuk alasan emosional.

Alasan yang biasanya dipakai untuk emotional eating adalah karena bosen, untuk menghidari stress atau sebagai reward.

Emotional eating ini sudah menjadi kelaianan yang sudah diakui di bidang kesehatan. Bikin tidak sehat karena makan mulu.

Emotional eating ini adalah pelarian yang dilakukan terus-terusan yang akhirnya menjadi kebiasan buruk. Emotional eating adalah kebiasan buruk.

Sama halnya dengan kebiasaan buruk lainnya, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan emotional eating kira-kira kayak gini:

• Cari tau kapan kamu emotional eating. Kalau kamu merasa laper, terus kamu dikasi apel tapi gak mau, kamu itu enggak laper, kamu cuma laper emosional. 

• Setelah ketemu, identifikasi kondisi itu. Pada momen itu kemungkinan besar ada trigger yang membuat emotional eating. Apakah pada saat itu kamu kesepian? stress? atau apa?

• Kalau sudah ketemu, setiap trigger itu muncul, ganti dengan kegiatan lain.

Emotional Eating

 ⚠ WARNING ⚠
Thread ini di generate oleh AI

Bagaimana cara untuk membangun personal branding?
🧵

Dengan membuat karakter yang khas, mengembangkan karakter yang memiliki kesamaan dengan karakter Anda. Anda harus mengekspresikan dirinya baik secara verbal maupun non verbal. 

Pada saat Anda mengkomunikasikan karakter yang Anda miliki, maka Anda memiliki potensi pemasaran yang lebih besar. Anda harus mengajak orang untuk memperhatikan Anda.

Mengapa perlu membangun personal branding? Hanya dengan membangun personal branding, Anda sudah bisa memiliki keunggulan dibandingkan pesaing Anda. Semakin banyak keunggulan yang Anda miliki, maka semakin banyak kemungkinan untuk memasarkan produk/jasa Anda. 

Produk/jasa yang Anda miliki tidak menjadi produk/jasa yang membawa hasil yang sebesar Anda.

Ketika orang mengkomunikasikan karakter yang Anda miliki, maka mereka akan menyadari bahwa Anda menjalankan bisnis yang sama dengan Anda. Bukan bisnis yang sama, tetapi karakter yang Anda miliki sama dengan bisnis yang Anda jalankan. 

Karakter yang Anda miliki merupakan karakter yang menarik.

Karakter menarik, memiliki kekuatan yang besar. Karakter menarik menarik pengunjung dan pelanggan.

Karakter menarik membuat kita terkenal. Karakter menarik menciptakan pengunjung dan pelanggan yang terus terusan.

Karakter menarik menciptakan loyalitas. Karakter menarik membuat kita terkenal. Karakter menarik menciptakan loyalitas.

Karakter menarik membuat kita terkenal. Sebagai contoh, Anda menjalankan bisnis yang berhubungan dengan kuliner. Kalau Anda meniru karakter pemilik restoran lain, maka Anda akan menciptakan pengunjung yang berbeda. Pengunjung yang membawa loyalitas pada restoran tersebut. 

Pengunjung yang menghabiskan lebih banyak waktu di restoran tersebut.

Pengunjung yang menghabiskan lebih banyak uang di restoran tersebut.

Pengunjung yang menghabiskan lebih banyak lagi waktu di restoran tersebut.

Pengunjung yang menghabiskan lebih banyak lagi uang di restoran tersebut.

Karakter yang menarik membuat banyak orang yang mengenal Anda.

Apa yang dapat Anda miliki?

Sebagai contoh pada saat Anda memiliki karakter yang menarik.

Karakter yang menarik dapat memberikan loyalitas.

Loyalitas dapat membuat Anda terkenal.

Ketika Anda terkenal, maka banyak orang yang mengenal Anda.

Banyak orang yang mengenal Anda, maka Anda sudah memiliki keunggulan.

Karakter menarik dapat memberikan keunggulan.

Karakter menarik dapat memberikan loyalitas.

Loyalitas dapat memberikan keunggulan.

Karakter menarik dapat memberikan keunggulan.

Karakter menarik dapat memberikan loyalitas.

Tulisan ini di generate menggunakan Open AI GPT-3. 

https://openai.com/blog/gpt-3-apps/

Aku hanya memberikan input "Bagaimana cara untuk membangun personal branding?" Lalu AI melanjutkan sisanya.

Benar-benar impresif. 

Thread ini di generate oleh AI

Kenapa orang yang lebih tua susah dikasih tau

🧵

Pasti aja ada momen dimana kita ngasi tau orang yang lebih tua, tapi mereka tetap aja tidak berubah. Itu bukan karena dia sudah tua jadi kecerdasannya berkurang, bukan juga karena ego enggak mau dikasi tau yang bener dengan yang lebih muda. 

Tapi karena susah.

Orang tua melakukan sesuatu yang sudah bisa dibilang menjadi habit. Contoh: Dia sudah punya jadwal sendiri untuk kegiatan sehari-hari. 

Tapi ketika ada sesuatu yang eventual, yang membuat jadwal sehari-hari menjadi tidak seperti biasanya, biasanya bakal berantakan, plus ngomel-ngomel dulu. 

Mengubah suatu kebiasaan yang sudah berpuluh tahun dilakukan itu susah.

Comfort zone, sesuatu yang dilakukan repetitif sehingga menjadi kebiasaan menjadi comfort zone. Keluar dari comfort zone itu susah. 

Oleh karena itu, ngasi tau orang tua sesuatu untuk berubah, bisa dibilang menyuruh dia untuk keluar dari comfort zonenya.

Tapi tentu ada satu atau dua hal yang membuat itu menjadi bisa dilakukan. Biasanya adanya events yang kuat sehingga mengubah pola pikir yang sudah dibangun selama puluhan tahun.

Kenapa orang tua susah dikasih tau

Aku percaya kalau kecanduan itu tidak ada yang baik, karena apapun yang berlebih itu tidak baik. 

Di jaman sekarang, yang teknologi ini semakin berkembang, sedihnya kecanduan itu makin banyak jenisnya.

Salah satunya yang dulu tidak ada namun sekarang ada:
 
- Kecanduan netflix, 
- kecanduan youtube, 
- Kecanduan bokep 
- Kecanduan game, 
- Kecanduan sosmed 

dan masih banyak lagi.

Bagaimana sih kita tau kalau kita itu kecanduan? 

Intinya, ada satu kegiatan yang di momen kamu ingin berhenti, namun ternyata kamu sadar kamu tidak bisa melakukan itu. Fix itu udah kecanduan

Tapi apa efek kecanduan? 

Kecanduan berdampak fisik dan psikis. 

Kalau ada kecanduan yang tidak mempengaruhi kedua hal itu, ujung-ujungnya adalah kecanduan yang bikin kita habis waktu dan materi.

Aku melihat ada satu kesamaan dampak dari segala macam candu. Kita jadi malas. 

Ketika kita sudah kecanduan, biasanya kegiatan itu sebagai pelarian dari suatu kondisi badan/pikiran kita. Kalau kita melakukan itu, kita menjadi feels good. Nah ketika kita feels good secara instan, kita akan merasa tidak perlu ngapa-ngapain lagi.

Secara normal orang mengejar kesuksesan supaya feels good. 

Kalau kita nge-hit candu aja sudah feels good, buat apa kita nyari kesuksesan? 

Logikanya dari situ.

Tentang Kecanduan

Ketika kamu ragu untuk mengutarakan sesuatu

🧵

Utarakan. Segera. 

Kita sudah cukup paham kalau banyak kesempatan yang tidak datang dua kali. 

Kita suka untuk "ya nanti aja lah nanti nanti" dan akhirnya nanti itu tidak kunjung datang.

Karena kondisi suasana, tempat atau waktu sudah tidak cocok, atau secara pikiran yang semakin membuat kita ragu semakin lama kita mengutarakannya.

Utarakan saja. Kalau mau cuti ke bos, bilang. Kalau temen lama mu di IG ulang tahun, kirim ucapan selamat. 

Tapi ada satu yang gak boleh diutarakan, sesuatu yang menurut masyarakat itu tidak sopan.

Terkadang kita beda latar belakang dengan lawan bicara. Beda budaya, beda tongkrongan atau beda umur aja kadar "tidak sopan" udah jadi beda. 

Jadi kalau kita mengutarakan sesuatu yang dianggap tidak sopan atau kasar oleh lawan bicara dan itu sudah terbukti gak sopan, tahapan selanjut minta maaf.

Jadi stepnya gini: 

1. Pingin mengutarakan sesuatu 
2. Ragu
3. Membulatkan tekad untuk mengutarkaan

Extra stepnya:
4. Ternyata apa yang kita utarakan terbukti tidak sopan
5. Minta maaf

Kalau ragu mengutarakan sesuatu berarti sesuatu itu adalah sesuatu yang penting. Entah penting untuk diri saja atau untuk kedua belah pihak. 

Dan hasil dari perbincangan itu bisa saja membawa perubahan.

Start the uncomfortable conversation now.


Ketika kamu ragu untuk mengutarakan sesuatu

Tentang Balas Dendam. Kenapa balas dendam itu bisa menjadi baik atau buruk.

🧵

Film, komik atau novel, biasanya ada karakter yang ingin balas dendam, dan apabila dendam itu berhasil terbalas kita sebagai penonton/pembaca rasanya puas banget. 

Begitu juga di dunia nyata, rasa ingin balas dendam itu kayak sifat yang tertanam di dna kita sebagai manusia.

Tapi apakah balas dendam itu baik untuk dilakukan? 

Menurutku relatif.

Rasa ingin balas dendam itu muncul karena ada orang atau kelompok yang berbuat tidak adil atau bertindak tidak menghargai kita dan orang terdekat.

Balas dendam itu bisa menjadi sumber motivasi yang masif. 

Karena kita serasa diberi asupan willpower untuk menjalankan prosesnya, seberapapun susah maupun membosankannya proses yang kita jalani asal mencapai goal kita, yaitu dendam yang terbalas.

Tapi ketika kita sudah mencapai goal kita, rasa puasnya udah segitu aja. Balas dendam hanya memuaskan nafsu emosi kita. Dan itu tidak bertahan lama. Nah dari sinilah kita bisa melihat baik tidaknya balas dendam.

Selama proses mencapai goal (dendam terbalas) bisa dilihat. Kita sudah melakukan apa saja, apa saja yang kita korbankan, apa saja yang sudah kita dapatkan.

Kalau terlalu banyak yang kita korbankan hanya agar bisa balas dendam, menurutku itu tidak baik. Karena pada akhirnya yang kita bisa pertahankan adalah hal yang kita dapatkan selama proses mencapai balas dendam, bukan balas dendam-nya itu sendiri.

Tapi kalau selama proses balas dendam kita menjadi individu yang lebih matang, yang lebih baik, dan lebih wealthy, maka balas dendam aku rasa bisa menjadi baik.

Hidup terlalu singkat hanya untuk balas dendam dan meninggalkan yang ada. 

So pikirkan lagi jika kalian ingin balas dendam, apakah worth dengan proses jatuh bangun yang kalian akan hadapi?

Tentang Balas Dendam

Apa negatifnya dari bikin orang senang? Gak ada salahnya kan bikin orang senang? 

Bikin orang senang asal jangan sampai repot dan merugikanmu. Bolehlah sedikit effort, misal ngasi surprise atau apapun. Asal kita juga bersenang.

Kalian tau kok rasanya dibikin senang. Cukup satu hal yang bikin senang, bad day langsung hilang. Itu bakal sangat precious bagi orangnya. 

Kalian tau itu, tapi kenapa kalian tidak melakukannya?

Bikin orang senang gak perlu sampai beliin lamborgini atau yacht. Ucapin selamat ulang tahun, kasi tau sifat baiknya dia yang kamu sukai, bilang terima kasih karena selama ini sudah bantu. 3 contoh ini udah cukup. Dan lihat feedback mereka. 

Mereka bakal inget, walaupun enggak seumur hidup, tapi mereka bakal inget.

Hal kecil tapi berharga buat mereka. Terus apa yang kita dapat dari bikin orang senang? Mungkin kita tidak dapat secara langsung, tapi long term effect relationship kita dengan orang itu.

Aku juga percaya, kalau orang senang, mood baik, apa-apa jadi gampang. Orang itu jadi mau-mau aja sama kita. Tapi jangan sampai ini kita manfaatkan semena-mena. Orang itu tau kok kalau dia sedang dimanfaatkan. Kepercayaan yang dibangun bisa langsung runtuh seketika.

Bikin orang senang dengan tulus. Tidak sesusah itu. Dan negatifnya hampir tidak ada.

Membuat orang senang

Faktanya adalah merubah orang lain itu sesuatu yang tidak kita bisa kontrol. Karena setiap orang punya pikiran masing-masing. 

Pikiran = dunia. 

Setiap manusia punya dunia masing-masing, dan mengubah dunia seseorang itu susah.

Berbeda dengan mengubah diri sendiri. Kita sering berpikir mengubah diri sendiri itu susah, padahal kita berada pada dunia yang kita ciptakan sendiri, kita memiliki kontrol di setiap inci hidup kita. 

Punya kontrol = mudah untuk diubah.

Banyak hal didunia ini tidak bisa kita kontrol, tapi kita punya keinginan untuk mengubahnya. Padahal seharusnya kita fokus ke apa yang kita kontrol dan ubah itu dulu.

Kita ubah dulu diri sendiri (Apa yang bisa kita kontrol). Terus seberapa dampak perubah kita itu ke lingkungan dan orang lain, itu adalah limit yang bisa kita ubah.

Semakin kita bisa mengubah diri sendiri, limit untuk mengubah orang lain juga akan makin besar. Akhirnya akan mentok dan kita akan paham atas fakta bahwa masih banyak hal-hal diluar sana yang ingin kita ubah tapi tidak bisa. Tapi itu tidak masalah.

Mengapa kita ngebet banget mengubah dunia orang lain? 

Sebenarnya kita bukan ingin mengubah dunia orang lain kita ingin mendekatkan mereka ke dunia kita, sedekat dan sebisa mungkin. Itu yang kita inginkan.

Yah kesimpulannya, mengubah orang lain itu susah.